BK DIPERLUAS
BAB
I
PENDAHULUAN
Perubahan zaman dan perkembangan ilmu berjalan
dengan cepat sehingga Bimbingan dan Konseling tidak hanya di kenal di dunia
pendidikan atau sekolah saja karena mulai dirasakan kebutuhan oleh
masyarakat dan disinilah layanan
konselor diperluas.
Layanan
konselor diperluas merupakan suatu bantuan yang diberik
an oleh konselor kepada konseli agar konseli mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan juga mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya seoptimal mungkin secara mandiri dalam konteks di lingkungan bermasyarakat. Dan salah satu contohnya Layanan Konselor yang di perluas misalnya pada saat terjadinya musibah Bencana Alam, disini saya lebih terfokus pada musibah gunung merapi
an oleh konselor kepada konseli agar konseli mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan juga mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya seoptimal mungkin secara mandiri dalam konteks di lingkungan bermasyarakat. Dan salah satu contohnya Layanan Konselor yang di perluas misalnya pada saat terjadinya musibah Bencana Alam, disini saya lebih terfokus pada musibah gunung merapi
Bencana alam
merapi merupakan bencana yang memilukan dan menimbulkan banyak korban jiwa.
Bencana alam ini tentu banyak di rasakan oleh berbagai kalangan baik itu orang
tua,orang dewasa, dan juga anak-anak.
Masa anak-anak merupakan masa yang
sangat rawan terkena guncangan jiwa dan stres di karenakan anak-anak belum di
lengkapi dengan kemampuan secara sempurna untuk mengobati luka jiwa yang di
alami, dan untuk mengatasi hal-hal tersebut para konselor akan memberikan
beberapa layanan konseling, seperti yang akan saya bahas di tugas makalah
individu ini.
Oleh karena itu, Layanan bimbingan
konseling sangat di perlukan untuk di terjunkan langsung guna membantu
membimbing para korban agar tidak mengalami trauma dan gangguan psikologis
lainnya serta memberikan rasa aman akibat bencana alam gunung merapi.
BAB II
PEMBAHASAN
Sebelumnya kita sudah mengetahui musibah
adalah suatu hal yang pilu, dan sebagai seorang konselor adalah memberikan
layanan atau membimbing korban agar
terlepas dari rasa trauma dan gangguan psikologis serta mengangkat rasa sakit
yang di alami korban.
Berikut, ada beberapa cara agar
mengatasi masalah tersebut, yaitu memberikan beberapa layanan bimbingan
konseling pada korban bencana alam dalam mengupayakan mengatasi trauma dan
gangguan psikologis lainnya pada bencana merapi.
A.
Terapi bermain
Bermain merupakan hal yang paling menyenangkan bagi
anak-anak, tak terbayangkan ketika masa-masa bermain mereka terenggut di
karenakan bencana alam yang mereka alami.
Macam-macam permainan yang dapat menghibur anak-anak:
a) Bermain ular-ularan
Permainan dengan menuntut kekompakan dalam permainan
ini akan membuat anak-anak akan senang karena dapat menjalin kerja sama dengan
teman lainnya.
b) bermain
lompat tali
c)
Membuat
mainan dari kertas sehingga menjadikan anak menjadi kreatif
Permainan
ini pasti di sukai anak-anak karena hanya dengan kertas dapat di jadikan
berbagai macam mainan, seperti: kapal-kapalan,burung-burungan,dan lain-lain
d)
Menyanyi
Dengan
menyanyi anak-anak akan merasa senang dan gembira dan akan terhibur.
Masih banyak
permainan yang dapat di adakan untuk anak-anak agar anak dapat kembali ceria
dengan dunia bermain mereka.
B. Memberikan hiburan
Hiburan ini
dapat di lakukan dengan cara anak-anak di beri tontonan film yang kiranya dapat
memberikan hiburan pada anak-anak misalnya dengan memberikan film yang
lucu-lucu seperti acara komedi, film kartun, menghadirkan badut, stand up comedy, menonton layar tancap, pewayangan,
musik tradisional dan lain- lain, sehingga anak-anak maupun orang dewasa dapat
tersenyum kembali, dan sedikit demi sedikit mulai melupakan kejadian lalu yang
menimpa mereka. Amin.
C. Dengan
mengajak jalan-jalan ke suatu tempat yang menyenangkan
Dengan
mengajak anak-anak pergi kesuatu tempat maka anak-anak tidak menjadi merasa bosan,
misalnya:
a)
Mengunjungi
tempat-tempat yang bersejarah
Selain
terhibur anak-anak juga akan belajar ilmu pengetahuan dan menambah wawasan bagi
anak-anak,
b)
Naik
gunung atau pergi ke puncak
Anak-anak
akan sangat terhibur bila di ajak mengunjungi tempat-tempat yang indah dan
menyenangkan. Anak-anak akan melihat keindahan dan makin mencintai alam
sekitar.
c)
Mengunjungi
taman dan kebun binatang
Anak-anak
pasti sangat menyukai keindahan taman dan pergi ke kebun binatang karena
anak-anak dapat melihat binatang yang mungkin belum pernar mereka melihatnya.
d)
Mengajak
anak-anak pergi ke tempat taman hiburan anak
Dengan
mengajak anak-anak ke tempat taman hiburan anak maka anak-anak dapat memilih
segala macan permainann yang di sukainya sehingga anak anak akan merasa senang
dan akan terhibur dan mengembalikan keceriaan mereka.
D. Memberikan
kegiatan bagi anak-anak yang berupa keterampilan yang mendidik
Anak-anak dapat diberi keterampilan yang mendidik,
seperti halnya melukis.
Dengan melukis anak-anak akan senang karena mereka
dapat mengapresiasikan pikiran dan emosi mereka lewat mengambar. Kegiatan ini
juga dapat menambah daya imajinasi anak-anak dan menambah keterampilan mereka.
E. Anak-anak dapat terhibur dengan melihat pemandangan
ibu kota
Seperti dengan keliling-keliling kota dengan
menggunakan kereta, anak-anak dapat saling tertawa dan bercanda dengan
teman-teman yang lain sewaktu dalam perjalanan.
F. Memberikan dongeng / cerita pada anak-anak
Memberikan dongeng atau memberikan cerita tentu akan
membangkitkan semangat bagi anak-anak dan menjadikan anak tidak jenuh,
Misalnya:
a)
Cerita yang mengajarkan pada kebaikan dan ajaran moral
Cerita dapat diberikan dengan menceritakan ajaran
kebaikan hal yang baik dan hal yang dapat mendidik, misalnya cerita kancil
mencuri cei ketimun, dan setelah itu disimpulkan ajaran moral yang dapat di
petik dari cerita tersebut.
b)
Cerita yang
mengajarkan pada nilai agama
Anak-anak di berikan cerita
keagamaan seperti cerita nabi-nabi, dan ajaran agama sehingga anak-anak dapat
lebih sabar dan tabah dalam menghadapi musibah yang sedang melanda mereka serta
dapat menerima kenyataan.
G. Konseling
trauma
Kehilangan sanak saudara, teman bermain dan
orang-orang yang di cintai tentu saja dapat menyebabkan perasaan resah,gelisah,
takut dan dapat menyebabkan trauma yang mendalam bagi orang dewasa maupun anak-anak.
Oleh karena itu konselor memberikan konseling kepada
mereka agar lebih ditekankan pada pengembalian kestabilan emosi supaya lebih
dapat menerima keadaan dan dapat mencapai kesetabilan emosinya.
H. Konseling
komunikatif
Di sini konselor memberikan pelayanan berupa
pengakraban pada anak-anak, sehingga anak-anak tidak merasa kesepian dan
merenung, anak-anak di ajak bersenda gurau dan saling berkomunikasi, sehingga
anak akan menjadi nyaman, merasa berarti, mempunyai teman.
I. Konseling suportif
Di sini seorang konselor memberikan dukungan dan
semangat hidup pada anak-anak sehingga anak-anak akan dapat sehat secara
psikologisnya dan pada akhirnya anak-anak dapat kembali ceria di dunia bermain
mereka.
J. Menanamkan optimis pada anak
Perlu adanya penanaman optimis pada anak-anak,
sehingga anak dapat mengatasi stres/ trauma yang di hadapi.
K. Menanamkan
dan menciptakan suasana yang humoris
Dengan anak-anak tertawa itu merupakan obat yang cukup
manjur untuk menghadapi sters pada anak, dapat di lakukan dengan konselor
menghibur dengan bercerita hal yang lucu pada korban bencana.
L. Menanamkan sikap positive pada anak
Konselor membimbing anak-anak dengan memberikan
motivasi pada anak-anak agar anak-anak dapat berfikir positive dalam menghadapi
realita dan mengembangkan sikap pula pada anak-anak untuk dapat berfikir
positive tentang kejadian yang tengah dialami sehingga anak dapat terus
melanjutkan kehidupan tanpa mengalami gangguan stres dan gangguan psikologis
lainnya yang di karenakan adanya bencana yang tengah dihadapinya.
M. Kegiatan
konseling trauma juga dapat diberikan kelompok sasaran peserta didik yaitu
dengan :
1. Bimbingan/konseling kelompok
Bimbingan ini dapat di lakukan dngan
cara konselor mengakraban diri dengan semuanya dalam satu tempat dan dalam satu
waktu yang bersamaan sehingga tercipta adanya saling keterbukaan, kepercayaan
dan kenyamanan, misalnya dengan bertanya pada orang dewasa ataupun anak-anak dan
kemudian konselor memberikan arahan dan bimbingan yang positif pada mereka.
2. Konseling individu
Konseling ini dapat di lakukan dengan cara seorang
konselor mengakraban diri dengan mengadakan bimbingan individu yang di
rasa perlu sehingga tercipta adanya saling keterbukaan,kepercayaan dan
kenyamanan.
3. Pelayanan informasi
Pemberian informasi dapat di berikan dengan memberikan
informasi tentang bahaya dari bencana alam yang sedang di hadapi, kesehatan dan
lain-lain.
4. Pelayanan pembelajaran
Pemberian pelayanan dan bimbingan ini dapat
dilakukan dengan cara pemberian layanan pembelajaran membaca,menulis dan
berhitung.
BAB III
KESIMPULAN
Layanan
konselor diperluas merupakan suatu bantuan yang diberikan oleh konselor kepada
konseli agar konseli mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan juga
mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya seoptimal mungkin secara mandiri
dalam konteks di lingkungan bermasyarakat. Tugas dari seorang konselor disini
adalah memberikan
layanan atau membimbing korban agar
terlepas dari rasa trauma dan gangguan psikologis serta mengangkat rasa sakit
yang di alami korban, memberikan rasa aman kepada korban – korban.
Untuk
membantu menghadapi bencana alam ada beberapa cara mengatasi masalah gangguan
psikologis, dan rasa trauma yang di alami oleh korban dari berbagai orang tua,
orang dewasa, maupun anak-anak, yaitu memberikan beberapa layanan–layanan
bimbingan konseling seperti memberikan layanan terapi, memberikan layanan
hiburan, jalan–jalan ketempat wisata, membentuk serta membangun kegiatan
keterampilan/ kreatifitas, memberikan dongeng / cerita cerita yang bersifat
mengajarkan nilai- nilai moral dan agama, konseling trauma, konseling suportif,
konseling komunikatif, memberikan sikap berpikir positif, humoris / hal yang
lucu-lucu. Kegiatan layanan trauma juga dapat diberikan kelompok sasaran
peserta didik, yaitu : konseling individu, konseling kelompok, pelayanan
informasi, dan pelayanan pembelajaran.
Secara
umum, layanan yang telah diberikan kepada korban akan sangat membantu
memulihkan dan membangkitkan kembali semangat yang telah hilang atas musibah
yang dialami mereka.
DAFTAR
PUSTAKA
good :)
BalasHapus